SURAT KECIL DARI DR. H.C. ARY GINANJAR AGUSTIAN
Setiap anak manusia punya caranya sendiri untuk mencari, mengalami dan menjalani makna kehidupannya. Biasanya, ini dimulai dengan sebuah kecemasan:
Mengapa hidup tak sesuai harapan?
Mengapa hidup begitu tak adil?
Mengapa tak ada yang peduli dengan saya?
Untuk apa dan sampai kapan saya bekerja?
Kenapa begitu sepi walau di luar ramai?
Untuk apa saya hidup jika sering sulit dan sedih begini?
Siapa saya?
Keresahan ini juga saya rasakan, bahkan ketika menjelang remaja. Pertanyaan tersebut kerap datang dengan cara yang lembut di kala suasana begitu hening. Semakin saya resah, semakin saya ingin memberontak. Saya merasa ingin sekali bisa merdeka. Tapi bukan merdeka, saya justru semakin jauh dari jawabannya.
Saya lalu mencari jawaban dengan pengalaman akademik karena merasa akan menemukannya ketika saya sudah pintar. Tapi, tidak. Saya beralih dengan menjadi pengusaha karena merasa bahwa kesejahteraan adalah jawabannya. Tapi ternyata, tidak juga.
Akhirnya, saya memutuskan untuk menulis. Dalam tulisan ini, saya mengaitkan intelektualitas, mentalitas dan nilai spiritualitas. Saya juga melakukan berbagai studi, mencari referensi, dan menuangkan semua pengalaman hidup saya dalam pencarian makna.
Hasilnya?
Saya bahagia bisa menyelesaikan sebuah buku yang akhirnya di beri judul dengan ESQ Emotional Spiritual Quotient. Sebuah buku yang saya harap bisa memberi wawasan soal satu kesatuan potensi dahsyat manusia menjadi individu seutuhnya.
Tak berhenti sampai di buku, saya merasa sebuah pelatihan untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual bisa membantu seseorang mencari makna kehidupannya juga. Lewat training ESQ, kami berhasil mencetak jutaan alumni dan puji syukur, terbukti bisa mengubah banyak kehidupan mereka.
Dengan segala kerendahan hati, saya takkan lelah mempersembahkan ini: untuk Anda yang belum menemukan jawabannya..
Salam hangat,
DR. (H.C) Ary Ginanjar Agustian